Lalu, apa saja termometer masak yang ada di pasaran dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut tiga yang paling umum digunakan:
1. Termometer Tusuk
Termometer untuk memasak jenis ini paling sering kita temui, karena dapat digunakan untuk segala jenis makanan, terutama untuk hidangan yang dipanggang. Untuk menggunakannya, cukup tusukkan termometer ke bagian yang paling tebal dari makanan, lalu tunggu 2-10 detik, Anda akan bisa langsung melihat hasilnya. Termometer jenis ini sering kali digunakan untuk mengukur suhu pada daging (meat thermometer) dan gula (candy thermometer).
2. Thermocouple
Termometer ini bisa membaca suhu secara cepat, hanya sekitar 2-5 detik saja. Selain untuk makanan yang dipanggang, bisa juga digunakan untuk makanan cair, seperti sup. Termometer untuk memasak ini bisa dikalibrasi, sehingga hasilnya lebih akurat. Sayangnya, jenis termometer ini susah ditemukan di pasaran.
3. Termometer Tembak
Mungkin inilah termometer yang paling praktis untuk digunakan, namun tingkat akurasinya tergantung pada ketepatan Anda saat mengarahkan termometer ke masakan. Yup, sesuai dengan namanya, cara menggunakannnya memang seperti tembakan. Anda cukup menembakkan ke objek makanan, lalu tekan tombolnya. Jangan arahkan pada masakan saat sedang berada di atas pusat api, karena suhunya akan sangat tinggi dan kurang akurat.